Kamis, 30 Juli 2009

Perbedaan Gambar Bitmap dengan Vektor

Gambar Bitmap

Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar.
Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya.

Gambar Vektor

Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar.
Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya.

Sabtu, 25 Juli 2009

Membuat dan mengenal ukuran kartu nama

Membuat kartu nama adalah hal yang wajar bagi kita, terutama untuk seorang pekerja kantoran, pegawai negeri, karyawan swasta, tukang servis, atau bisa juga yang personal.Hal pertama yang harus kita ingat adalah berapa ‘STANDAR UKURAN KARTU NAMA’ itu sendiri, nah.. mengenai ukuran kartu nama ada beberapa ukuran yang umumnya digunakan di percetakan dan sablon.

1. Ukuran 9cm x 6cm adalah ukuran standar dimana banyak dijual ditoko alat2 kantor dan toko kertas, biasanya ukurannya semuanya sama hanya berbeda2 desain dan warna yang sudah disediakan, biasanya yang kartunama yang siap pakai adalah untuk disablon.

Jaman sekarang kartunama model toko sudah mulai ditinggalkan, karena disamping tidak sesuai dengan pilihan, warna dan desain yang disediakan cenderung monoton bahkan tidak cocok dengan type dan pilihan kita. nah.. sebagai alternatifnya maka lebih baik kita bikin sendiri desainnya secantik dan sesuai selera masing2 kemudian kita printing di atas kertas Glossy paper ataupun bisa juga dengan kertas BC Super, blushwhite dan kertas linen.

2. Ukuran ID Card 8.8cm x 5.5cm adalah ukuran standar untuk pembuatan kartu pelajar, kartu mahasiswa, kartu pegawai, kartu ATM, kartu perdana dan kartu-kartu lainnya. Jika ada yang lebih dari itupun mungkin seleranya bervariasi tetapi rata-rata dalam dunia cetak dan media promo ukuran standar untuk ID Card adalah 8.8xm x 5.5cm yang sudah di tentukan.

Uplouder Ziddu


Ziddu merupakan suatu layanan upload yang baik, walaupun untuk men- download kita selalu dihadapkan pada iklan iklan tertentu, tapi bagi ku tetap saja merasa ziddu merupakan fasilitas upload file gratis yang terbaik, jika dibandingkan yang lain karena tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok antara user biasa dan premium, coba bandingkan dengan easy share atau rapid share yang ada jeda tunggu jika kita hanya user biasa, di ziddu hal tersebut tidak terjadi.

Ada beberapa pendapat juga yang menyatakan ziddu ribet karena space iklan yan beterbangan di browser tapi hal tersebut sebenarnya bukan masalah, selain itu keuntungan lain nya adalah jika file yang kita upload kke ziddu di download orang lain kita bisa dapat $0,001 untuk unique download, walau kecil tapi lumayan kan?
hi hii hiii

Jumat, 24 Juli 2009

Tips trik membuat naskah iklan yang efektif



Bila anda melihat sebuah iklan. Apa yang membuat anda tertarik? Visualnya? headlinenya? Atau janji yang ada pada iklan tesebut? Apakah anda akan tertarik terhadap iklan yang tidak memberi janji atau tidak berhubungan dengan kebutuhan anda. Saya yakin anda pasti tidak akan peduli dengan iklan tesebut, ya kan?

Bila anda tertarik dengan “janji” pada sebuah iklan. Berarti “Janji” adalah kunci dari sebuah iklan. Betul?

Baik, kita coba bahas ya bagaimana membuat sebuah naskah iklan sehingga audience (pembaca, penonton atau pendengar ) bisa tertarik dan ingin mencoba produk yang di iklankan.

Pada sebuah iklan terdapat dua unsur utama yaitu visual dan copy. Kedua unsur ini saling terkait dan saling mendukung. Sebagus apapun visual selalu membutuhkan naskah untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Begitu juga sebaliknya naskah yang bagus harus dikemas atau di perkuat dengan visual yang menarik sesuai dengan karakter pesan dari iklan tersebut.

Baik, kita membahas naskah iklan…

4 unsur yang menjadi dasar sebuah naskah iklan:

1. Menciptakan motivasi/keinginan dan rasa ingin tahu konsumen.
Headline (judul iklan) sangat menentukan respon konsumen apakah akan memperhatikan iklan atau tidak. Headline yang fokus (single message) pada kebutuhan/keinginan konsumen dan relevan dengan keunggulan produk dapat menarik perhatian/rasa ingin tahu konsumen. Karena kunci sukses sebuah iklan terletak pada headline dan paragraf pertama (tentunya juga visual).

2. Menjelaskan manfaat produk.
Manfaat apa yang akan dirasakan oleh konsumen bila menggunakan produk tersebut. Penjelasan haruslah sesuai dengan “benefit” produk dan tidak “over promise” (janji berlebihan). Dalam penjelasan manfaat ini bisa saja terdapat perbandingan dengan produk lain yang sejenis agar konsumen dapat lebih yakin dan mengetahui kelebihan produk.

3. Memberi bukti manfaat produk.
Penjelasan mengenai bukti manfaat yang dirasakan oleh konsumen sebenarnya lebih tepat bila terpisah sebagai sebuah iklan yang berdiri sendiri yaitu iklan “testimony”. Namun bisa saja menjadi penjelasan tambahan dalam satu naskah dengan iklan produk sebagai bagian dari “unique selling”.

4. Mengajak konsumen untuk mencoba.
Membangun dan meyakinkan kepercayaan konsumen bahwa pilihannya untuk mencoba produk sangat tepat dan yang terbaik. Mengajak konsumen untuk segera mencoba dan membeli produk atau bahasa istilahnya “Ask for action”.

4 faktor di atas hanyalah panduan dasar dalam membuat naskah iklan karena bagaimanapun semuanya tergantung kemampuan kita dalam mengolah kata. Pengolahan kata yang memiliki “rasa” terhadap karakter konsumen yang dituju sangatlah penting. Rasa bahasa terhadap konsumen remaja tentu berbeda dengan konsumen dewasa. Sehingga dapat dikatakan sebagus apapun sebuah naskah bila tidak memliki rasa bahasa yang sesuai dengan karakter target market maka akan sia-sia.

Sampai disini dulu, semoga bermanfaat. Bila ada pendapat atau komentar silahkan lho…

Karir desainer grafis pada agency advertising




Karir seseorang ketika bekerja pada sebuah perusahaan dapat saja melesat cepat atau sebaliknya malah sangat lambat. Tentu saja hal ini bisa terjadi karena didukung oleh beberapa faktor yaitu faktor kemampuan, kredibilitas dan integritas. Hal demikian juga bisa terjadi pada agency advertising, misalnya karir seorang desainer grafis. Dari seorang desainer grafis menjadi art director lalu menjadi creative director. Wah hebat banget... Mungkin ga ya? Sebelum membahas bagaimana karir desainer grafis ada baiknya kita melihat dulu struktur / divisi / departemen pada sebuah agency advertising.


Secara umum pada sebuah agency advertising terdapat 3 bidang / divisi yang sangat significant (sangat penting) yaitu kreatif, marketing / account service dan media + strategic planner. Untuk bidang strategic planner tidak semua agency memilikinya mungkin karena memang sumber daya untuk yang satu ini masih terhitung “langka” atau masih berperan ganda dengan bidang marketing. Karena memang seorang strategic planner adalah orang yang sangat menguasai dan berpengalaman di marketing / advertising terutama dalam strategi komunikasi marketing.

Dimana posisi desainer grafis?

Desainer grafis berada di dalam departemen kreatif. Secara struktural dari paling atas adalah creative director, copywriter / art director lalu visualizer / desainer grafis. Diantara ketiga struktur ini sebenarnya masih ada associate creative director atau senior art director / copywriter namun tidak semua agency menerapkannya tergantung berapa banyak klien/merk yang ditanganinya. Semakin banyak klien / merk yang ditangani tentu “billing” nya semakin besar. Dengan billing yang besar tentu struktur pada departemen kreatif akan semakin lengkap.

Dengan posisi struktur berkesan paling di bawah apakah desainer grafis jadi di anggap anak bawang?

Sebagai sebuah karir, posisi desainer grafis adalah langkah awal yang baik untuk dapat melangkah menjadi junior art director / art director lalu setelah kemampuannya semakin ter-asah bisa saja menjadi seorang associate creative director / creative director. Namun tentunya membutuhkan perjuangan dan usaha yang tidak ringan serta proses yang cukup panjang menyita pikiran dan tenaga.

Bayangkan kemampuannya harus meningkat jauh melebihi “basic skillnya”. Terutama adalah pengalamannya terlibat dalam proses penciptaan sebuah iklan hingga produksi dan siap tayang plus wawasan dan pengetahuannya tentang konsep kreatif, strategi komunikasi periklanan dan marketing. Makanya bila seorang desainer grafis sudah berhasil menjadi art director saja sudah merupakan kesuksesan besar. Apalagi menjadi creative director masih membutuhkan proses kerja yang sangat panjang kecuali mungkin untuk orang-orang yang memiliki talenta “extra ordinary” tidak membutuhkan waktu yang lama.

Rabu, 22 Juli 2009

Membuat brosur yang menarik,kreatif dan ekonomis


Untuk bisa menarik perhatian konsumen, brosur tersebut harus memiliki penampilan atau kesan pertama yang cukup menarik mata meskipun hanya dengan sekali lihat saja. Rata-rata orang menggunakan waktu hanya 1-2 detik untuk melihat sebuah iklan. Dalam waktu hanya sekian detik itulah Anda harus bisa mencuri perhatian orang. Banyak cara bisa digunakan untuk bisa menarik perhatian konsumen, seperti:
Pertama, berikan foto wanita/pria yang menarik di bagian depan brosur. Ini digunakan dihampir semua produk di dunia. Bahkan pada perusahaan-perusahaan besar digunakan publik figur yang terkenal seperti para selebriti, atlit olah raga, ratu kecantikan tokoh masyarakat dan pemimpin organisasi besar. Tentunya jangan lupa juga untuk mencantuman foto produk kita, karena pada dasarnya produk kitalah yang dijual. Foto orang yang digunakan sebagai figur produk kita ini tidak boleh sembarangan. Harus disesuaikan dengan produk yang kita jual. Misalnya kalau yang dijual produk kosmetik atau alat kecantikan, maka harus menampilkan figur wanita yang juga cantik dan menarik. Kalau yang dijual obat atau alat pelangsing tubuh, maka tampilkan wanita yang memiliki tubuh yang langsing dan ideal. Kalau produk yang dijual popok bayi, maka tampilkan bayi yang bertubuh sehat, berkulit bersih, memiliki mimik muka yang menggemaskan dan lucu.

Kedua, gunakan judul utama yang bombastis & fantastis sehingga menarik perhatian orang yang secara sekilas membaca untuk kemudian karena tertarik akan membaca ulang kembali dalam hatinya. Judul utama ini biasanya dicetak sangat besar, memiliki jenis huruf yang unik, berwarna mencolok dan mendominasi halaman depan brosur. Kata-kata atau kalimat yang dipakai tidak boleh terlalu panjang, jadi judul utamanya harus singkat tetapi bisa mewakili program promosi atau produk yang dijual. Kadang-kadang kita sulit sekali menemukan kata-kata yang menjadi kunci dari iklan yang akan kita buat. Oleh sebab itu janganlah terburu-buru dalam menentukan kata-kata kunci ini. Buatlah beberapa alternatif judul / kata kunci, lalu tanyalah kepada beberapa orang di sekitar kita apa pendapat mereka dengan kata-kata tersebut. Buatlah survey kecil-kecilan agar Anda yakin betul bahwa judul utamanya memakai ata-kata yang menarik perhatian banyak orang. Contoh penggunaan judul utama yang sering digunakan dapat Anda lihat seperti di bawah ini : “Cuci Gudang”, “Diskon Gede-gedean”, “Beli 1 dapat 2”, “Lindungi Mobil Anda”, “Menu Istimewa”, “15 menit dari pintu tol” dan lainya. Judul utama ini kadang-kadang juga menggunakan problem/masalah utama yang ada pada konsumen yang dituju, misalnya : “Problem Kegemukan?, “Bermasalah dengan Jerawat?”,· “Susah Buang Air Besar?

Ketiga, gunakan nuansa warna yang sesuai degan produk dan target pembeli Anda. Ini juga sangat penting karena penggunaan warna-warna tertentu ternyata mempengaruhi daya tarik konsumen tingkat/golongan tertentu pula. Misalnya, untuk produk mainan anak-anak akan lebih sesuai dan lebih menarik bila digunakan warna-warna dasar yang terang. Untuk produk asesoris remaja putri akan lebih menarik bila lebih banyak menggunakan warna pink. Untuk produk elektronik atau barang berteknologi tinggi biasanya akan banyak menggunakan warna biru, merah dan hitam. Untuk produk interior exclusive akan lebih baik banyak menggunakan warna coklat, crème dan hitam. Jadi komposisi warna ini berfungsi juga dalam menarik perhatian orang-orang dengan segmen yang berbeda-beda.

Keempat, cantumkan Harga atau Diskon produk Anda. Bila Anda yakin bahwa harga produk Anda paling murah atau diskon Anda paling besar dibanding dengan merek lain yang mutunya sama, jangan ragu-ragu untuk mencantumkannya. Bahkan kalau memungkinkan jadikan harga tersebut sebagai unsur dalam judul Utama dan dicetak besar serta dominan. Harga yang murah dan mutu yang bagus adalah dambaan setiap konsumen termasuk Anda dan saya juga tentunya. Oleh sebab itu konsumen akan langsung tertarik bila harga produk yang mereka cari ternyata ada yang lebih murah dibanding dengan yang lainnya.

Kelima, gunakan penanda khusus pada judul utama seperti bentuk bintang, oval, lingkaran, kotak, tanda panah dan bentuk lainnya. Ini berfungsi untuk lebih memperkuat kesan dari judul yang telah ditentukan. Penanda khusus ini biasanya disebut Flashes.

Kita tidak perlu menggunakan seluruh cara diatas untuk kita masukkan kedalam sebuah iklan produk kita. Mungkin hanya perlu satu atau dua cara saja yang bisa kita gabungkan dalam materi iklan kita. Kalau kita memaksakan diri menggunakan kelima cara diatas dalam sebuah iklan kita sekaligus, maka akan dapat dipastikan bahwa lay out atau disain iklan kita menjadi kacau dan malah konsumen tidak mengerti pesan utama apa yang disampaikan dalam iklan tersebut. Jadi pilihlah cara-cara yang menurut Anda sesuai dengan produk Anda. Setelah kita menentukan cara apa saja yang akan kita gunakan untuk menimbulkan kesan pertama yang menggoda pikiran dan hati konsumen, maka kita akan masuk kedalam tahapan berikutnya yaitu bagaimana agar brosur mampu mendorong minat (interest) konsumen terhadap produk Kita.

Buatlah Subjudul yang menjelaskan secara singkat maksud dari judul utama. Subjudul ini biasanya berupa kalimat pendek yang berisi ilustrasi singkat yang mampu membuat orang ingin melihat lebih lanjut. Jadi kalau Judul Utama biasanya hanya menggunakan sepatah dua patah kata, maka Subjudul biasanya adalah sebuah kalimat yang memiliki arti memperkuat dan mempertegas kesan dari judul utama. Kalimatnya harus mampu memancing benak pembacanya untuk mau melihat/membaca lebih detail lagi kedalam isi brosur tersebut. Perlu diperhatikan juga lokasi Subjudul tersebut di dalam layout disain agar jangan terlalu jauh dari judul utamanya. Agar tidak kacau antara Judul Utama dengan Subjudul, maka ukuran hurufnya harus dibedakan. Jangan membuat ukuran huruf pada subjudul lebih besar dari Judul utamanya. Jadi Judul Utama harus tetap dominan.

Contoh Subjudul yang bisa mendorong minat (interest) konsumen adalah sebagai berikut; Bila Judul Utamanya ”CUCI GUDANG…. !!!” maka pada Subjudulnya kita bisa menambahkan kalimat ”Dapatkan produk menarik & berkualitas dengan harga yang murah.”Contoh lainya adalah bila Judul Utamanya ”PROBLEM KEGEMUKAN?” maka subjudul supaya bisa lebih mendorong minat konsumen kita gunakan kalimat seperti ini; ”Atasi dengan metode yang terbaru dari Kami. Bebas dari rasa sakit & tanpa operasi.” Setelah Konsumen membaca Subjudul dan minatnya mulai timbul terhadap produk kita, maka rasa penasaran konsumen tersebut harus bisa terpuaskan saat mereka membaca lebih detail uraian (Body Copy) pada brosur kita.

Agar brosur kita bisa menciptakan Keinginan (Desire) konsumen, maka Layout keseluruhan harus mampu mengilustrasikan atau menggambarkan keunggulan produk kita dengan baik. Buatlah uraian-uraian (copy) yang menerangkan dengan lebih detail keistimewaan produk yang dijual. Gambar-gambar yang ada di dalam brosur juga harus secara gamblang meng-expose nilai jual / selling point dari produk tersebut. Terangkanlah kepada konsumen bahwa produk kita akan membuat hidup mereka lebih baik. Dan bila perlu terangkan juga bahwa setelah membeli produk tersebut mereka tidak perlu takut dengan layanan purna jual. Bila produk Anda memiliki garansi, maka informasikan juga kepada konsumen melalui brosur tersebut. Cantumkan diskon istimewa yang bisa Anda berikan kepada konsumen.

Pada produk-produk tertentu seperti elektronik atau otomitif, sebaiknya masukkanlah gambar/foto (icon) bagian-bagian dari produk yang memiliki keunggulan fungsi. Bila kita mengambil contoh produk mobil yang akan dijual, maka tampilkan foto-foto seperti; Lampu depan yang futuristik, tempat duduk yang nyaman, Interior yang mewah, dashboard yang bagus atau mesin yang tangguh dan efisien. Berilah keterangan yang berhubungan dengan gambar/foto/icon yang ditampilkan. Setelah konsumen terpuaskan keingintahuan terhadap produk kita melalui Body Copy yang ada, tentu kita ingin segera menggiring Mereka untuk segera Take Action bukan? Take Action itu bisa berupa langsung menghubungi nomor telepon kita, bisa juga datang langsung ke alamat toko/counter terdekat, atau bahkan langsung membeli bila kebetulan kita menyebarkan brosur tersebut pada sebuah Bazar/Pameran.

Oleh sebab itu janganlah lupa untuk mencantumkan alamat dan nomor telepon serta nama orang yang bisa dihubungi. Kalau kebetulan produk Kita dijual di beberapa tempat atau memiliki beberapa kantor cabang, maka cantumkanlah semua alamat & nomor telpon yang ada dengan jelas. Efek lain dari pencantuman seluruh alamat yang ada akan membuat konsumen lebih yakin lagi untuk membeli, karena menandakan bahwa usaha Kita maju dan berkembang pesat. Kantor cabang atau jumlah counter yang banyak akan mengangkat Brand Image kita lebih kuat. Penulisan alamat dan nomor telepon ini tidak perlu besar-besar. Yang penting cukup bisa terbaca dengan baik. Penempatannya juga jangan sampai mengganggu unsur-unsur lain dalam brosur yang lebih penting. Cukup diletakkan di bagian belakang dan di bawah dari halaman brosur.



Selasa, 21 Juli 2009

Corel Draw

Corel Draw Yaitu
Suatu software khusus yang di gunakan untuk mengolah berbagai macam image/gambar yang tergabung dalam vector dan grafis,sehingga terbentuklah suatu olahan berupa gambar.

Vector
Bentuk/format gambar sehingga dapat di ubah besar kecilnya tanpa merusak kualitas gambar.

Graphic
Gabungan titik/sejumlah pixel yang dihasilkan komputer sehingga berbentuk garis,kurva,lengkungan dsb.

Bitmap
Pemetaan bit. Gambar grafis komputer yang terdiri atas titik-titik yang membentuk baris dan kolom.

Citra yang terbentuk terdiri atas titik dan pixel. Pada citra raster,
citra terdiri atas barisan pixel dan bukan vektor yang memiliki
koordinat. Satu titik direpresentasikan oleh satu atau lebih bit data.
Makin banyak bit yang digunakan untuk mempresentasikan satu titik,
makin banyak warna dan bayangan abu-abu yang bisa digambarkan.

Disingkat dengan BMP. Suatu format file atau ekstensinya untuk
format file grafis bit mapped windows yang menyimpan citra sebagai grid
titik-titik atau pixel. Dalam windows atau DOS suatu file bitmap akan
diberi nama seperti : image01.bmp, dimana dibelakang titik (.) ada
ekstensi bmp. File dengan nama seperti ini menunjukkan file jenis bitmap

Senin, 20 Juli 2009

Warna

Sumber : Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain, Drs. Sadjiman Ebdi Sanyoto, Yogyakarta 2005

Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang diapancarkan, atau secara subyektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panajang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.

Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang gelombang 380 sampai 780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanometer tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang disebut spectrum atau warna cahaya, mulai berkas cahaya warna ungu, violet, biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu /violet terdapat gelombang-gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sinar cosmic. Di luar cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz, gelombang Radio pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan untuk pemancaran radio dan TV. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi.

Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan corporate identity, warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas. Lebih lanjut dikatakan oleh Henry Dreyfuss , bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut . Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat.


Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna sbb: Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda.

Dari pemahaman diatas dapat dijelaskan bahwa warna, selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda. Berikut kami sajikan potensi karakter warna yang mampu memberikan kesan pada seseorang sbb :

1. Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
2. Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
3. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
4. Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup).
5. Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan sesuatu.
6. Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
7. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru.

Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 meliputi :

1. Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
2. Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
3. Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

Selain Prang System terdapat beberapa sistem warna lain yakni, CMYK atau Process Color System, Munsell Color System, Ostwald Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color System, Substractive Color System serta Additive Color/RGB Color System.

Diantara bermacam sistem warna diatas, kini yang banyak dipergunakan dalam industri media visual cetak adalah CMYK atau Process Color System yang membagi warna dasarnya menjadi Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Sedangkan RGB Color System dipergunakan dalam industri media visual elektronika.

Sabtu, 18 Juli 2009

Definisi Design Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Batasan Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Daftar Software Desain Grafis

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing:
Adobe Photoshop
Adobe Illustrator
Adobe Indesign
Coreldraw
GIMP
Inkscape
Adobe Freehand

Webdesign:
Macromedia Dreamweaver
Microsoft Frontpage
Notepad

Audiovisual:
Adobe After Effect
Adobe Premier
Final Cut
Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash

Rendering 3 Dimensi:
3D StudioMax
Maya
AutoCad

Jumat, 17 Juli 2009

Extensi File Gambar

Mungkin anda sering menjumpai extension seperti berikut; *.JPEG , *.JPG , *.PSD , dan lainnya. Apa dan dimana letak perbedaan extension file image tersebut.
Maka,untuk lebih jelasnya silahkan membaca artikel ini:

PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE.
Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.

EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color.

PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.


IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.

SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.

PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.

RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.

DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing).
Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.

FORMAT KOMPRESI
Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi.
Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.

RLE (Run Length Encoding)
Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.

LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.

JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.

CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee.
Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.

CATATAN

* Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer, maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
* Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD. Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
* Format file yang dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF, dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW, EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
* Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed color-nya.
* Mode warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.
* Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
o PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
o EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
o JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi di bawah 5.
o GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
o TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi