Selasa, 28 Agustus 2012

Trouble shoting hard disk konslate

Penyebab Harddisk Seagate yang Konslet :
Adanya kelebihan tegangan dari power supply yang menuju ke harddisk (Over Voltage)


Persiapan Alat :
  1. Obeng bintang : untuk membuka sekrup board harddisk.
  2. Multitester : untuk cek komponen dioda yang konslet.
  3. Solder dan Timah / tenol : digunakan untuk mengganti komponen yg rusak.
  4. Spare part dioda 1A - 2A : beli ditoko elektronik.
 Cara Service Harddisk Seagate yang Konslet :
  • Untuk harddisk konslet yang letak komponennya ada di bagian dalam, anda perlu membuka sekrup di boardnya.

  • Untuk harddisk konslet yang komponen sudah terlihat secara langsung, anda tidak perlu membuka boardnya.
  • Konslet pada harddisk Seagate ini sering terjadi di bagian DIODA pengaman tegangan 12 volt nya. Tegangan 12 voltnya yaitu kabel power suply yang berwarna kuning. Sedangkan kabel merah tegangannya 5 volt. Kadang DIODA pengaman tegangan 5 volt juga pernah konslet tapi jarang.
  • Cek DIODA pengaman tegangan 12 voltnya. cek juga DIODA pengaman 5 voltnya. lihat pada gambar. 
  • Segera ganti dioda harddisk yang konslet tersebut.dengan dioda 1-2 Ampere, beli di toko elektronik banyak. Perhatikan posisi anoda dan katodanya. Sebenarnya dengan hanya melepas dioda yang rusak tanpa menggantinya, Harddisk anda akan kembali normal. Akan tetapi cara ini tidak kang Eko anjurkan, karena tanpa dioda berarti tanpa proteksi kalau ada over voltage / kelebihan tegangan.


Sabtu, 21 April 2012

Tips Merawat Cartridge Printer Agar Awet dan Tahan Lama


Beberapa perawatan yang perlu dilakukan untuk mencengah terjadi kerusakan Cartridge Printer lebih cepat ialah sebagai berikut:
  1. Hindari memaksa print untuk mencetak dalam jumlah banyak. jika anda hendak mencetak banyak data sebaiknya berilah jedah cetakan anda, dalam hal ini selalu mengistirahatkan print tiap 10-15 lembar cetak untuk document biasa (beri selisi waktu 1-3 menit), dan 1-2 lembar untuk print kualitas foto (beri selisi waktu 2-5 menit).
  2. Pastikan mengisi tinta pada Cartridge sesegera mungkin jika merasa kualitas cetakan sudah mulai berkurang. Jangan menunggu tinta habis.
  3. Jika memang tinta sudah terlanjur habis, pastikan jangan membiarkan Cartridge kosong terlalu lama.
  4. Jangan mendiamkan printer (tak terpakai) dalam kurung waktu lama. Jika memang tidak digunakan, usahakah 5-7 hari dilakukan print apa saja (hitam dan warna). Itulah alasan mengapa cartridge color (warna) lebih sering rusak dibandingkan cartridge black (hitam) dikarekan sangat jarang digunakan.
  5. Pastikan menggunakan tinta printer dengan kualitas yang bagus dan pastinya jangan sering gonta-ganti merk tinta, dikarenakan tiap-tiap merek pada tinta bisa saja memiliki kualitas ke enceran yang berbeda dan ini tentunya sangat berpengaruh pada head printer.
  6. Bagi pengguna printer Infus, pastikan tinta mengalir dengan lancar menuju ke Cartridge, jangan sampai tersumbat.
  7. Jangan mengisi cartridge dengan tinta secara berlebihan (terlalu penuh). Beri ruang sedikit bagi udara untuk membantu menekan tinta keluar.
  8. Pastikan saat mencetak, gunakan kertas dengan kualitas yang masih bagus.
  9. Jika saat Printer mencetak namun kertas macet atau tersangkut, sebaiknya jangan menarik kertas dari tempat masuk kertas. tarik lah kertas dari depan (tempat keluar kertas). Untuk beberapa jenis printer khususnya merek HP terkadang dibelakang printer ada ruang yang bisa dibuka dan ditutup dimana fungsinya bisa digunakan untuk menarik kertas yang tersangkut, jadi tariklah dari situ. Hal ini bertujuan agar mencegah seal film bagian bawah cartridge tergores
Jika beberapa tips tutorial tersebut dijalankan dengan baik, tentunya bisa membuat Cartridge Printer anda menjadi lebih awet serta tahan lama untuk digunakan.

Cara Sharing Printer di XP Lewat Jaringan LAN


Cara Sharing Printer di Windows XP Lewat Jaringan LAN ini tentunya sangat perlu diterapkan  jika ingin berbagi printer dengan komputer lain untuk mencetak sebuah dokument atau lebih tepatnya satu printer bisa digunakan oleh beberapa komputer lain secara bersama-sama.
Dalam proses sharing printer ini ada dua tahap yang perlu anda lakukan diantaranya ialah
Setting di Komputer Host/Server
Setting di Komputer Host atau biasa di sebut sebagai server layanan, dalam hal ini ialah komputer yang memiliki printer dan membuka Fasilitas Sharing Printer agar dapat digunakan oleh printer lain, untuk cara settingnya ialah

  1. Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda lalu Pilih Sharing. Dalam contoh kasusi ini misalkan printer HP Deskjet 4300 Series.
  2. Selanjutnya pada Tab Sharing Properties. Pilih radio button Share this printer lalu Beri nama sesuka Anda (pastikan kurang dari 8 karakter dan tidak mengandung symbol) kemudian klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih Just Enable File and Printer Sharing dan Klik OK.
Sampai disini setting Share Printer di Komputer Host/Server telah selesai
Setting di Komputer Client
Setting di Komputer client dalam hal ini ialah komputer yang akan menggunakan printer dari server yang telah membuka share dari sebuah printer agar dapat dipakai bersama-sama melalui fasilitas File and Printer Sharing Windows, untuk settingnya ialah

  1. Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer.
  2. Pada window Add Printer Wizard, Klik Next
  3. Pilih tipe printer yang akan digunakan, pilih Network Printer, Klik Next
  4. Browse printer pada jaringan Anda, lalu Klik Next
  5. Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? pilih Yes > Next
  6. Trakhir Klik Finish.
Jika semua tahap telah di lakukan, silahkan test printer pada komputer Client.