Sabtu, 31 Oktober 2009

Knalpot Berasap

KNALPOT mobil Anda berasap? Hati-hati, asap itu bisa jadi tanda awal "penyakit" mulai menyerang mesin kendaraan. Nah, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengindentifikasi warna asap yang muncul karena warna dapat menggambarkan "ancaman" apa yang sedang terjadi. Asap hitam atau putih?

Jika asap berwarna hitam dapat diduga masalah ada di bagian pembakaran. Kandungan bensin terlalu "kaya" dibandingkan dengan suplai udara ke ruang bakar. Biasanya kondisi ini dibarengi dengan asap yang pedih jika terkena mata karena bensin tak terbakar dengan sempurna.

Pada mesin berkarburator, masalah ini bisa ditanggulangi dengan merawat bagian pilotjet dan mainjet. Komposisi udara dan kandungan bensin di-setting ulang untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna. Konsumsi bahan bakar yang semula boros pun akan menjadi lebih efisien.



Sementara pada mesin injection, pemeriksaan dapat dimulai dari filter udara yang kemungkinan kotor, atau melakukan penyesuaian pada peranti ECU (electronic control unit) yang bertugas mengatur besaran pembakaran pada mesin. Untuk yang satu ini, tidak semua bengkel bisa melakukan setting ECU. Diperlukan kemampuan khusus pada bengkel dan mekanik untuk menangani setting tersebut.

Lantas, kalau asap yang keluar berwarna putih, maka itu manandakan ada oli yang masuk ke ruang bakar. Asap putih yang keluar hanya pada pagi hari menandakan seal-seal karet yang ada pada mesin telah getas dan harus diganti. Parahnya adalah kalau asap putih itu keluar terus-menerus. Artinya mesin harus menjalani servis besar alias turun mesin. Sebab, oli sudah memenuhi ruang bakar dan volume oli pasti berkurang, bahkan habis.

Jika dibiarkan, kerusakan akan merembet ke komponen lain. Terlebih jika mobil berjalan tanpa minyak pelumas, maka gesekan akan menimbulkan luka, tenaga berkurang karena kompresi hilang, bahkan mesin mobil bisa berhenti. Jadi, waspadalah...


0 komentar:

Posting Komentar